Sabtu, 17 April 2010

epidemiologi merokok

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum
Puji syukur alhamdulillah atas kehadirat ALLAH SWT yang atas karunia serta rahmatnya masih memberikan kami kekuatan sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dan tak lupa pula kita kirimkan shalawat serta salam kepada nabi Muhammad SAW atas kontribusinya terhadap kehidupan umat manusia khususnya umat islam didunia ini.

Makalah ini dibuat sebagai tugas yang dibebankan kepada kami yang mana tujuannya adalah untuk mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah “rokok”, yang kita tahu masalah ini semakin hari semakin meningkat dan semakin menghilang dari masyarakat, padahal sudah banyak korban yang timbul akibat rokok dan merokok ini, tetapi dalam prakteknya hal ini sering kali diabaikan oleh masyarakat.

Mungkin masalah yang akan dibahas dalam makalah ini bukan hal baru lagi namun ada beberapa point penting yang akan kami sampaikan guna menambah khasanah kita semua tentang rokok dan segala efek negatifnya.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaiannya baik langsung maupun tidak langsung. Dan diharapkan kritik serta saran yang diharapkan dapat membangun karakter kami dalam pembuatan tugas berikutnya.
Kesempurnaan adalah milik ALLAH azzawajalla semata dan segala kekurangan adalah milik kita sebagai manusia biasa.






penulis






Bab II
LANDASAN TEORI

2.1 pengertian dasar
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Life style ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai factor resiko dari ebrbagai macam penyakit.
Rokok merupakan salah satu produk industri dan komoditi internasional yang mengandung sekitar 1500 bahan kimiawi. Unsure-unsur yang penting antara lain tar, nikotin, benzopyrin, metilkloride, aseton. Ammonia dan karbon monoksida.

Tar, nikotin, karbon monoksida merupakan 3 zat penting yang paling berbahaya bagi tubuh.

2.2 Kecenderungan masalah rokok
a) Umur usia merokok semakin muda.
b) Semakin banyak wanita yang menggantikan pria sebagai perokok aktif.
c) Kecenderungan peningkatan merokok dinegara berkembang. Alasannya karena
banyak Negara berkembang yang menjadi tempat pelemparan komoditi tembakau.
d) Makin meningkatnya masalah passive smoking.

2.3 Merokok sebagai faktor resiko
Berbagai penyakit dapat ditemui pada perokok, seperti;
a) Batuk menahun.
b) Penyakit paru seperti penyakit paru obstruktif menahun, bronchitis dan
empisema.
c) Ulkus peptikum.
d) Infertility.
e) Gangguan kehamilan, bisa berupa keguguran, kehamilan diluar rahim.
f) Artheroskolrosis sampai penyakit jantung koroner.
g) Kanker, seperti kanker mulut, kanker paru, kanker system pernapasan lainnya. Juga kanker kandung kemih, penkreas atau ginjal.

2.4 Penelitian epidemiologi pengaruh rokok
Ada bebaerapa penelitian yang menyangkut pengaruh rokok dengan terjadinya penyakit;
a) Dr. Richard Doll and Dr. A.B Hill (inggris, 1951 - 1956)
Menunjukkan bahwa pengaruh rokok terhadap kanker paru dan tingginya
kematian diantara dokter di inggris.
b) Framingham study
Pengaruh rokok terhadap penyakit jantung koroner
c) Surgeon general dep. Kes. AS
Melakukan penelitian bertahun-tahun sampai pada kesimpulan tentang berbagai
penyakit yang berkaitan erat dengan rokok.

2.5 Identifikasi keberadaan merokok
a) Dengan wawancara. Menanyakan langsung kepada yang bersangkutan ada tidaknya
merokok dan hal terkait dengan rokok.
b) Menanyakan kepada keluarga atau orang terdekat tentang subjek yang disangka
merokok.
c) Dengan pemeriksaan ekskresi komponen rokok pada urin, misalnya nikotin.

2.6 Variabel merokok
a) Jenis perokok. Pasiv atau aktiv.
b) Jumlah rokok yang dihisap dalam sehari.
c) Jenis rokok yang dihisap.
d) Cara menghisap rokok.
e) Alasan mulai merokok.
f) Umur mulai merokok.


2.7 Berhenti merokok
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok;
a) Menurunkan jumlahnya secara bertahap.
b) Berhenti ”cold turkey”.
c) Mencarikan bentuk penggantinya, misalnya gula-gula.





Bab III
KESIMPULAN

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai faktor resiko dari berbagai macam penyakit.
Rokok merupakan salah satu produk industri dan komoditi internasional yang mengandung sekitar 1500 bahan kimiawi. Unsur-unsur yang penting antara lain tar, nikotin, benzopyrin, metilkloride, aseton. Ammonia dan karbon monoksida.

Tar, nikotin, karbon monoksida merupakan 3 zat penting yang paling berbahaya bagi tubuh.
Sudah diketahui secara umum bahwa merokok sama sekali tidak menimbulkan manfaat kesehatan mutlak bagi tubuh. Yang akan didapatkan dari kebiasaan merokok ini hanyalah kumpulan penyakit yang sejatinya hanya membawa kesusahan bagi siapapun pelaku merokok ini.
Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita semua sebagai orang yang telah memahami tentang bahaya rokok setelah membaca makalah ini diharapkan untuk dapat menjaga kesehatan diri, keluarga, teman dekat, dan semua orang yang kita sayangi agar menjauhi rokok supaya terhindar dari penyakit yang semestinya tidak perlu dialami.

2 komentar:

komentar yang positif aja yah